LOTIO
Sebuah lotion (juga disebut campuran shake) mengacu pada bentuk produk perawatan kulit yang juga dapat dianggap sebagai bedak cair. Ini adalah suspensi atau emulsi dengan sangat rendah atau kadar lemak nol. Istilah ini kadang-kadang digunakan oleh industri sebagai sinonim untuk lotion, tapi ini salah.
Perwakilan khas dari lotion yang digunakan medicinally adalah tentang Zinkoxidschüttelmixtur (Lotio aquosa alba), yang tersuspensi dalam oksida seng dan bedak dalam campuran gliserol-air. Sebuah efek pendinginan lebih jelas dicapai dengan penambahan etanol (Lotio alba spirituosa).
Senin, 20 Januari 2014
Berdiri saat jatuh tidak hanya dapat diolakukan saat kita terjatuh saat
berjalan, tapi dapat juga kita lakukan saat kita tersadar dari kesalaha.
Hidup dan cita-cita terkadang jarus dimulai dari mimpi saat kita mulai
terbanggun dari tidur dan membuka mata pertama disaat hari masih pagi,
dimana pikiran dan hati kita masih penuh dengan ketenangan dan semanggat
untuk mulai menjalani hari. Akantetapi, mimpi tidak selalu dimulai saat
kita mulai terbangun dari tidur tapi dapat kita lakukan saat kita mulai
tersadar dari penyesalan yang sedang kita alami. Karena dengan begitu
akan muncul semangat besar dari dalam diri kita untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama dan jangan sampai jatuh untuk kedua kalinya dalam
kesalahan yang sama. Sadar dan berjanji adalah kunci untuk mulai kembali
kehidupan saat kita terjatuh dalam penyesalan. Karena jika kita hanya
terdiam dan merenungi kesalahan saja tanpa adanya rtasa untuk berubah
hanya akan membuat kita tidak pernah menjadi lebih baik. Dan karena rasa
semangat yang kita rasakan saat kita melakukan penyesalan dari
kesalahan yang pernah kita lakukan akan lebih besar.
EMULSI
Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi: emulsi gas, emulsi cair, dan emulsi padat.
Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown.
Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi
cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling
melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar.
Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak. Contohnya adalah pada susu.[1]
Sifat emulsi cair yang penting ialah: demulsifi
farmasi
GEL
Sebuah gel (diciptakan oleh abad ke-19 ahli kimia Skotlandia Thomas Graham, dengan menjepit dari gelatin [1]) adalah padat, bahan jelly-seperti itu dapat memiliki sifat mulai dari yang lembut dan lemah untuk keras dan tangguh. Gel didefinisikan sebagai substansial encer sistem cross-linked, yang menunjukkan ada aliran ketika dalam kondisi mapan. [2] Dengan berat badan, gel kebanyakan cair, namun mereka berperilaku seperti padat karena jaringan cross-linked tiga dimensi dalam cairan. Ini adalah silang dalam cairan yang memberikan gel struktur (kekerasan) dan berkontribusi pada tongkat perekat (tack). [3] Dengan cara ini gel dispersi molekul cairan dalam padat di mana padat adalah fasa kontinyu dan cairan adalah fase diskontinyu.
Langganan:
Postingan (Atom)